Polda Papua Menyiagakan 2.025 Personil |
Kapolda Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, gelar pasukan kesiapan personil yang dilibatkan dalam operasi Lilin Matoa ditandai dengan apel gelar pasukan yang juga melibatkan satuan lainnya seperti TNI, SAR dan RAPI, operasi Lilin Matoa ini akan berlangsung hingga tanggal 1 Januari 2020.
Selain melakukan pengecekan terhadap peralatan milik brimob, Kapolda Papua juga mengajak seluruh peserta apel untuk mengheningkan cipta guna mendoakan prajurit yang gugur baik di Intan Jaya maupun di Yahukimo.
“Mari kita mengheningkan cipta guna mendoakan anggota baik TNI maupun Polri dalam hal ini Brimob yang gugur dalam melaksanakan tugasnya di Papua,” ajak Irjen Pol Waterpauw.
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dalam sambutannya yang dibacakan Kapolda Papua mengatakan, tercatat 61.308 objek di seluruh Indonesia yang menjadi fokus pengamanan seperti gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, pelabuhan dan bandara. Tercatat 191.807 personil pengamanan dilibatkan termasuk 17.190 anggota TNI dan 55.259 personil dari instansi terkait seperti dinas perhubungan, kesehatan, pramuka, pemadam kebakaran dan lainnya.
Personil-personil itu nantinya ditempatkan di 1.792 pos pengamanan, 745 pos pelayanan, 45 titik pos terpadu, kata Kapolri seraya menambahkan, dari prediksi intelijen terdapat 12 potensi kerawanan yang harus diantisipasi yaitu terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, sweeping ormas, konflik sosial dan bencana alam.
Karena itulah seluruh kasatwil harus dapat bersinergi dengan stakeholder terkait menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan menerapkan strategi yang tepat guna mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, disesuaikan karakteristik kerawanan masing masing daerah, kata Kapolri.
0 Komentar