Richard Mahuze, Merintis Startup Energi Terbarukan untuk Papua

Richard Mahuze, Merintis Startup Energi Terbarukan untuk Papua

Richard Mahuze, pemuda asal Papua ini adalah salah satu anggota Papua Muda Inspiratif. Ia meneliti energi terbarukan hingga membuat perusahaan rintisan di bidang ini untuk memajukan Papua. Seperti apa ceritanya?
.
Richard menyelesaikan S1 di Oregon Technology dan S2 di Cornell University. Awal ia mengambil jurusan electrical engineering di Oregon Institute of Technology (OIT) karena melihat sebuah acara inagurasi astronaut NASA.
.
"Saat itu para astronaut dikenalkan dengan latar belakang mereka. Salah satu astronaut dibacakan memiliki gelar Bachelor of Science in Electrical Engineering. Saya sangat kagum dan berpikir mungkin kalau saya juga bergelar sama saya juga bisa jadi astronaut," katanya pada beritabaik.id
.
Pendidikan S1 Richard di (OIT) dapat terjadi berkat beasiswa OTSUS Provinsi Papua yang diberikan kepada anak-anak Papua berprestasi melalui program Matrikulasi Prof. Yohanes Surya di tahun 2011.
.
"Berkuliah di luar negeri hanyalah mimpi jika bukan karena beasiswa tersebut karena keluarga saya hanyalah keluarga sederhana, ibu saya PNS dan ayah saya bekerja di Yayasan non-profit. Dengan beasiswa ini juga, saya merasa diberi kepercayaan dan tanggung jawab untuk membangun Papua karena saya menggunakan uang rakyat untuk melanjutkan S1. Oleh karena itu saya akan terus berjuang untuk mengaplikasikan ilmu yang saya dapat untuk kemajuan Papua kedepannya," paparnya.
.
Pendidikan S2 saya di Cornell University juga terwujud karena mendapat beasiswa LPDP Beasiswa Indonesia Timur (BIT). Di sana ia belajar tentang system engineering yang akan dibutuhkan di berbagai sektor dalam revolusi industri 4.0 yang sedang terjadi di Indonesia. Menurutnya ia menjadi anak Merauke atau anak Papua pertama yang berkuliah di universitas Ivy League.
.
Setelah menempuh pendidikan tinggi hingga S2, Richard melihat bahwa Papua membutuhkan solusi yang berkelanjutan dalam bidang kelistrikan karena banyak sekali daerah di Papua yang potensinya bisa dikembangkan kalau saja ada akses listrik yang reliable.
.
"Renewable energy di Papua dan Indonesia secara umum akan berkembang pesat. Sumber daya yang belum dimaksimalkan ini akan menyediakan aliran listrik yang ramah lingkungan di tempat-tempat terpencil. Tiga kali summer break waktu kuliah S1, saya pulang ke Merauke dan ikut andil dalam berbagai kegiatan Dinas Pertanian Merauke," tutur Richard.
.
Saat itu ia mengunjungi sejumlah kampung di Merauke, berinteraksi dengan masyarakat, tinggal di rumah masyarakat, dan mengobservasi kebutuhan dan atau kendala yang mereka alami.
.
"Hal ini penting karena saya percaya inovasi perlu memberi solusi kepada suatu masalah," katanya.
.
Berbekal pengalaman langsung di lapangan itulah Richard kembali ke Amerika dan melakukan project untuk membangun off-grid power system dengan teman-teman saya disana. Project ini diperuntukan untuk Papua dan kami mendapat funding dari kampus untuk mendesain dan membangun proof-of-concept. Sistem ini bertenaga hybrid karena di Papua ada pegunungan, kepulauan, daerah berangin, daerah berawan, dan daerah berkabut. Dengan kondisi alam Papua cukup beragam Richard ingin membangun sesuatu yang dapat digunakan secara luas.
.
"Satu hambatan yang kami dapati adalah memilih jenis baterai yang tepat. Tentunya dengan perkembangan baterai yang pesat saat ini, kami yakin sistem kami dapat terus dikembangkan di masa depan. Studi saya di Cornell mempelajari tentang consumer product design dan berbagai tools yang saya harap dapat aplikasikan dalam startup berbasis teknologi yang saat ini sedang di rintis," jelas Richard.
.
Richard pun bergabung dengan Papua Muda Inspiratif, komunitas anak-anak muda Papua yang punya tujuan membangun Papua dengan inovasi dan kolaborasi. Ia bergabung karena ingin ikut dalam kemajuan Papua.
.
"Saya menyadari bahwa inovasi datang dari kolaborasi dan melalui Papua Muda Inspiratif saya dapat bertemu dengan orang-orang hebat yang sedang beraksi memajukan Papua dalam bidangnya. Tentunya semua latar belakang memilki peran masing-masing. Saya di bidang electrical dan system engineering berperan untuk mendesain inovasi berbasis teknologi yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan unik di Papua," katanya.
.
Ia berharap Papua Muda Inspiratif terus berkembang dan menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia, startup, inovasi teknologi, seni & budaya, dan membawa kesejahteraan di Papua/Papua Barat.

Posting Komentar

0 Komentar