Kekonyolan TPNPB Dan OPM Dalam Membuat Drama Propaganda |
Ada saja tingkah konyol yang menggelikan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), ia kembali membuat propaganda terkait jumlah prajurit TNI yang gugur akibat kebrutalan mereka. Prajurit TNI memang ada yang gugur dalam baku tembak dengan KKB OPM di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Namun, jumlahnya tidak sebanyak yang diklaim KKB.
Seorang prajurit TNI dikabarkan tewas dan tiga lainnya luka-luka akibat insiden ini. Seorang prajurit TNI yang gugur dalam kontak senjata ini adalah Serda M Ramadhan. Sementara tiga anggota yang terluka yaitu Serda Gunawan, Letda Inf Arif Aria, dan Serda Ari Budiarta.
Dengan Percaya Diri, lewat akun Facebook Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB), KKB mengeluarkan pernyataannya. Komandan lapanga TPNPB Gusby Waker mengklaim KKB telah melakukan serangan kepada anggota TNI di Utigapa, Kabupaten Intan Jaya, Rabu (18/12/2019). Ia menyebut baku tembak terjadi selama 12 jam hingga mengakibatkan 13 prajurit TNI tertembak mati dan 6 anggota lainnya luka-luka.
KKB Papua menuding pimpinan TNI dan POLRI telah menyembunyikan informasi soal insiden yang terjadi di Utigapa. Mengatahui pernyataan KKB Papua, Pusat Penerangan TNI melalui akun resmi @Puspen_TNI di Twitter memberikan klarifikasi, Minggu (22/12/2019).
Kapuspen TNI menyatakan bahwa pernyataan yang dibuat Gusby Waker tentang KKB membunuh 13 anggota TNI adalah tidak benar. Sebelumnya, KKB di Papua ini melakukan penembakan terhadap tiga tukang ojek pada Jumat (25/10/2019). Mereka yang mengaku sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengeluarkan rilis melalui Facebook.
Dalam rilisnya, TPNPB menyatakan KKB telah berhasil menembak mati tiga anggota TNI/Polri. Laporan ini dilaporkan langsung oleh Panglima KODAP TPNPB Sinak Bridgen Militer Murib melalui telp selulernya, dan penembakan ini dilakukan pada 9:24, pagi waktu Intan Jaya. Dilaporkan bahwa saat baku tembak antara Militer Indonesia dan pasukan TPNPB-OPM di Kabupaten Intan Jaya pada hari ini Jumat 25 Oktober 2019, Pasukan TPNPB-OPM telah berhasil tembak mati 3 anggota TNI/POLRI.
Ini adalah bukti bahwa TPNPB dan OPM memang tidak dapat dipercaya, mereka telah membuat berita bohong dan mempermalukan Panglimanya sendiri, atau mungkin Panglimanya sendiri yang meyuruh melakukan itu. TPNPB dan OPM kini tertangkap basah telah membuat propaganda yang tujuannya untuk mempengaruhi warga Papua dan dunia Internasional untuk mendapatkan dukungan.
0 Komentar